Express: Framework untuk NodeJS
Meskipun proses pembuatan web menggunakan NodeJS dapat dilakukan secara manual tanpa framework, tapi untuk mempercepat dan mempermudah proses tersebut kita dapat menggunakan salah satu framework yang dirancang secara khusus untuke Node.js.
Beberapa framework yang sering digunakan oleh pengguna Node.js adalah :
- Express
- Sails
- Koa
- Meteor
meskipun sebenarnya masih banyak lagi pilihan lain. Dalam artikel kali ini gout hanya akan membahas tentang dasar-dasar penggunaan Express.
Sekilas tentang Express
Express.js
atau lebih dikenal dengan sebutan singkat, Express, adalah web framework
untuk Node.js. Express merupakan framework minimalis yang awalnya dibuat oleh TJ Holowaychuk. Express dirilis pertama kali pada 16 November 2010. Menurut pembuatnya, pembentukan Express terinspirasi oleh sinatra, yaitu web framework minimalis untuk bahasa pemrograman Ruby.
kata Minimalis di sini bukan berarti Express tidak dapat digunakan untuk membuat aplikasi web berskala besar, tapi lebih mengarah ke isi dari Express itu sendiri. Express hanya berisi modul-modul inti untuk memudahkan pengguna Node.js dalam membuat aplikasi web.
Express masih mengizinkan kita untuk memasang modul-modul tambahan sesuai kebutuhan.
Instalasi Express
Express perlu dipasang secara manual menggunakan command berikut :
npm install express
Cara diatas akan memasang Express secara global. Cara lain yang sering digunakan untuk melakukan instalasi Express adalah pada saat membuat aplikasi menggunakan command berikut :
npm install express --save
perintah diatas perlu ditulis dari direktori aplikasi yang sudah disiapkan sebelumnya. Instalasi Express menggunakan cara kedua bersifat lokal. Artinya, modul Express hanya akan dikenal oleh aplikasi yang sedang dibuat. jika anda ingin membuat aplikasi baru ( didalam direktori lain ), maka installasi Express perlu di lakukan lagi untuk aplikasi bersangkutan.
setelah Express terpasang, kita dapat mengimport modul tersebut kedalam aplikasi yang kita buat melalui perintah berikut :
const express = require('express')
Membuat aplikasi sederhana dengan Express
untuk membuat aplikasi dengan framework Express, ikuti langkah-langkah berikut:
- Aktifkan direktori kerja anda, misalnya seperti berikut
root@codesyariah:/home/puji122#
- Buat sub-direktori baru di dalam direktori kerja untuk menempatkan aplikasi, misalnya dengan nama MyApp
root@codesyariah:/home/puji122# mkdir MyApp
- Aktifkan sub-direktori MyApp, lalu buat file package.json dengan menjalankan command berikut:
root@codesyariah:/home/puji122#cd MyApp root@codesyariah:/home/puji122/MyApp# npm init
- Isi beberapa data untuk field data file package.json
- Jika anda tidak memasang Express secara global, lakukan instalasi Express pada tahap ini dengan command berikut:
root@codesyariah:/home/puji122/MyApp# npm install express --save
- Buat file baru disini gout membuat file dengan nama
index.js
dan tempatkan file tersebut di dalam root direktori MyApp/. kode untuk file tersebut dapat dilihat di script code dibawah ini :
// file : index.js
const express = require('express')
const app = express()
app.get('/', (req, res) => {
res.send('<h1>Hello World</h2>');
}).listen(5000, () => {
console.log("Server running on port 5000")
})
dari artikel sebelumnya kita sudah menambahkan scripts
seperti berikut :
"scripts": {
"start": "nodemon server.js",
"test": "echo \"Error: no test specified\" && exit 1"
},
jadi kita bisa menjalankan aplikasi kita dengan command :
root@codesyariah:/home/puji122/MyApp# npm start
kemudian buka browser kita (google chrome, firefox) kemudian akses aplikasi express kita di url :
http://localhost:5000
seperti ini ketika aplikasi Express kita running :
perhatikan code berikut :
const express = require('express')
Baris code diatas berfungsi untuk mengimpor modul Express di Node.js.
const app = express()
Fungsi express() merupakan fungsi global di dalam Express yang berguna untuk membuat objek aplikasi. Dalam Express, objek aplikasi dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan berikut:
- Menangani permintaan berdasarkan metode
HTTP
dan ruteURL
yang dikirim oleh komputer client. - Menentukan konfigurasi
middleware
- Menghasilkan
render
tampilan HTML - Mendaftarkan mesin pembuat
template (***template engine***)
.
app.get('/', (req, res) => {
res.send('<h1>Hello World</h1>')
})
Kode diatas digunakan untuk menangani permintaan rute URL
. tersebut yang dikirim melalui method GET
. ketika permintaan terjadi, aplikasi akan menjalankan fungsi callback. Fungsi callback memiliki dua parameter. yaitu object request(req) dan response(res)
. Didalam fungsi tersebut, kita mengirim respon(berupa text, ('<h1>Hello World</h1>'
) ke browser atau client melalui pemanggilan method send()
dari object request.
listen(5000, () => {
console.log("Server running on port 5000")
})
Baris kode diatas menyatakan bahwa aplikasi menerima permintaan yang datang melalui port 5000.
ok cukup sekian mengenai lanjutan artikel nodeJS kali ini, mudah-mudahan bermanfaat. nanti di artikel berikut nya gout akan membahas routing
di Express.js.
akhir kata gout ucapkan …
wassalaam
Puji Ermanto